Apabila perusahaan Anda hendak mengikuti dan
melaksanakan tender-tender dari pemerintah, biasanya pemerintah meminta
perusahaan-perusahaan yang mengikuti tender agar menyertakan bank garansi
sebagai bagian dalam persyaratan proyek-proyek pemerintah.
Bank garansi adalah warkat yang diterbitkan Bank untuk
menjamin pemohon kepada penerima Bank garansi jika suatu waktu pemohon cidera janji
(wanprestasi). Apabila kita menyesuaikan kasus seperti di atas maka pemohon
bank garansi adalah perusahaan Anda. Sedangkan penerima bank garansi
adalah instansi pemerintah yang mengadakan tender.
Nah, mari kita bicara mengenai cara mendapatkan fasilitas ini.
Fasilitas bank garansi ini termasuk dalam fasilitas
kredit di Bank. Di dalam Bank sendiri fasilitas kredit terbagi atas 2 yaitu
direct (langsung) dan indirect (tidak langsung). Saat ini kita akan bicarakan
fasilitas indirect yaitu bank
garansi.
Untuk mendapatkan fasilitas bank garansi Anda hanya
perlu mendatangi bagian kredit di suatu Bank (baik bank swasta atau non
swasta). Anda akan diinterview oleh petugas bank (account officer) untuk memastikan fasilitas yang benar-benar Anda
butuhkan.
Jangan lupa untuk berpakaian rapi, karena penampilan
juga dapat menentukan performance Anda di depan Bank. Kesan pertama, begitu
menggoda, itulah yang harus
tanamkan dalam diri Anda. Anda harus bisa menunjukkan kesan pertama yang baik,
menunjukkan keseriusan Anda untuk mendapatkan fasilitas kredit dari Bank.
Tahap awal interview, secara garis besar adalah company profile perusahaan. Anda akan
ditanya mengenai bisnis yang Anda jalani. Misalnya bidang apa,
produk/jasa apa yang ditawarkan, latar belakang berdirinya perusahaan, siapa
saja pengurus atau manajemennya, proyek-proyek yang pernah ditangani, peluang
dan hambatan yang dihadapi.
Agar dapat mempercepat proses sebaiknya Anda bisa membawa
dokumen-dokumen seperti AKTA Notaris, SIUP, TDP, SKDP (surat keterangan
domisili perusahaan), NPWP, fotocopy KTP pengurus/manajemen, copy KK, copy SITU
(surat ijin, tempat usaha-jika dipersyaratkan), laporan keuangan yang diaudit (audited financial report).
Pada akhir atau setelah interview biasanya petugas Bank
akan menelpon Anda untuk menjadwalkan kunjungan lapang ke perusahaan Anda.
Sekali lagi saya katakan, persiapkan diri Anda dengan baik agar perusahaan Anda
mendapatkan kesan yang baik dari Bank.
Petugas Bank akan membuat laporan dari hasil
kunjungannya kepada atasannya dan melakukan analisa terhadap perusahaan Anda
secara keseluruhan. Hasil dari analisa dan evaluasi akan menyimpulkan jumlah
fasilitas kredit bank garansi yang dapat Anda peroleh dari Bank tersebut.
Apabila proposal kredit yang dibuat oleh petugas bank (account officer) sudah disetujui oleh manajemen
Bank, maka akan dibuat perjanjian kredit antara Anda dan Bank. Setelah perjanjian kredit
ditandatangani oleh kedua belah pihak, maka Anda dapat memperoleh fasilitas
bank garansi dari Bank tersebut.
Bagaimana mudah bukan?
No comments:
Post a Comment